Foto Story Tampik Isu Miring Kekacauan Saat Konser Slank, Panpel Berikan Penjelasan By rightnewskendari Posted on March 21, 2023 677 Share on Facebook Share on Twitter Share on Google+ Share on Linkedin KENDARI, RIGHTNEWS.COM Viral detik-detik video saat puluhan fans fanatik Slank dikabarkan menerobos pintu belakang saat konser Slank dihelat 18 Maret lalu di Alun-Alun MTQ. Secara tegas pihak penyelenggara membantah adanya aksi terobos hingga isu pihak kepolisian sengaja memasukkan fans ke dalam lokasi konser. “Kan ada video beredar itu polisi memasukkan atau menjebol, menyusup itu tidak benar. Kita sudah sepakat bersama karena tiket sudah sold out,” tegas Ahmad Tahir Jaya selaku Penganggung Jawab Konser Slank, Selasa (21/3/2023). Dijelaskannya, pihak kepolisian dan panitia memang sudah sepakat bersama memasukkan penonton yang berada di luar lokasi. Video tersebut terjadi sekitar pukul 22.10 WITa. “Jadi memang tidak ada yang rusuh, itu kejadian videonya pukul 22.10 sementara tiket sudah sold out pukul 21.00, mereka ini ingin beli tiket tapi sudah habis jadi kita sepakat dengan pihak kepolisian untuk masukkan saja penonton,” jelasnya. Ia melanjutkan, pihak penyelenggara memang menyediakan tiga gate atau pintu utama namun mereka memutuskan untuk membuka pintu bagian belakang dengan pertimbangan tertentu. Pihaknya juga menampik dengan adanya informasi yang beredar jika terjadi kerusuhan, sebab menurutnya selama konser semua aman terkendali. “Penonton yang kita bukakan pintu itu pada saat penampilan Slank yang kedelapan atau sembilan, kita buka bagian belakang dengan pertimbangan agar mereka tidak terlalu jauh memutar kalau harus lewat pintu depan,” katanya. Sebagai penanggung jawab, Ahmad juga mengucapkan terima kasih kepada pihak TNI dan Polri, pemerintah setempat yang juga mengawal dan memberikan izin serta kepada seluruh pihak sponsor. “Sekali lagi tidak tidak ada kerusuhan ya, kami juga berterima kasih kepada pihak TNI dan Polri, pemerintah dan seluruh sponsor yang ikut mengambil bagian dalam suksesnya konser Slank di Kota Kendari,” pungkasnya.