Konawe Siswa SD di Konawe Diduga Dianiaya Dilingkungan Sekolah, Orang Tua Siswa Lapor Polisi By rightnewskendari Posted on September 20, 2023 369 Share on Facebook Share on Twitter Share on Google+ Share on Linkedin KONAWE, RIGHTNEWS.COM Dugaan kasus penganiayaan seorang anak Sekolah Dasar di di SDN Poasaa, Kecamatan Unaaha, Kabupaten Konawe kembali terjadi. Melalui informasi orang tua siswa yang diduga jadi korban kekerasan fisik, Andriansyah Siregar saat mengadukan kasus tersebut kepada pihak Polres Konawe, Rabu (20/09/23). Menurut penuturannya, kasus dugaan penganiayaan ini diketahui olehnya setelah beberapa har adanya insiden terjadi dan informasi itu didapat dari kerabat yang mendengar ada peristiwa yang menimpa anaknya beberapa hari lalu. Ia pun mengaku kaget atas dugaan kekerasan fisik yang dialami anaknya tersebut dan terjadi dilingkungan sekolah pada saat jam pelajaran berlangsung serta diduga dilakukan oleh orang tua murid teman sekelas anaknya. Orang tua korban menuturkan kronologis kejadian yang dialami anaknya ini bermula saat siswa dari orang tua pelaku melapor pada orang tuanya kalau dia kehilangan uang. ” itu teman sekelasnya menuduh anakku yg ambil itu uangnya, dan orang tua murid ini langsung datang ke sekolah dan memanggil anak saya keluar dari kelas dan dia toki (jitak.red) setelah itu dia sentil lagi telinganya anakku, begitu yang anakku ceritakan dan disaksikan dengan teman-temannya bahkan kakaknya sendiri yang di kelas V juga liat kejadian itu,” beber Adriansyah. “Padahal sesungguhnya anakku tidak pernah ambil uangnya itu anak, banyak teman-temannya yang bersaksi kalau uang itu sudah habis dia belanjakan,” sambungnya. Adriansyah selaku orang tua korban pun bilang, tidak terima anaknya diperlakukan seperti itu, “saya kerumahnya pelaku dan tanyai langsung kenapa sampai tega anak saya dibegitukan. Dia (pelaku) tidak bisa menjelaskan secara rinci kenapa bisa berbuat seperti itu, tapi istrinya juga sudah melontarkan kata-kata nanti ketemu di polres saja,” kata dia. “Saya sudah resmi melaporkan hal ini di Polres Konawe, ” Tadi sekitar jam 10 pagi saya ke kantor polisi melaporkan kasus ini dan sudah di proses dengan laporan polisi LP/B/67/IX/2023/SPKT/Polres Konawe/Polda Sulawesi Tenggara,” lanjutnya. Lebih lanjut, ia bilang heran karena beberapa hari terakhir ini anaknya enggan pergi sekolah. “Pantas saja anak saya itu tidak mau ke sekolah selama beberapa hari, cuma saya paksa-paksa dengan ancaman nanti dikeluarkan dari sekolah kalau malas, ternyata pernah kasian dia alami kasus dugaan kekerasan fisik di sekolah yang mungkin buat dia trauma pergi sekolah,” tutupnya.