Hukrim Polda Sultra Bakal Tindak Tegas Siapa Saja Oknum yang Bawa Sajam Didepan Publik By rightnewskendari Posted on March 25, 2021 729 Share on Facebook Share on Twitter Share on Google+ Share on Linkedin Foto : Direktur Ditreskrimum Polda Sultra, Kombes Pol La Ode Aris Elfata KENDARI, RIGHTNEWS.COM – Polda Sultra bakal melakukan tindakan kepada siapa saja oknum maupun kelompok yang membawa sajam didepan umum dan mengancam keamanan dan ketertiban masyarakat. Polda Sultra menganggap perlu untuk mengambil langkah tegas. Direktur Diserse Kriminal Umum, Kombes Pol La Ode Aris El Fatar, S.Ik. saat dikunjungi diruang kerjanya (24/03/21) mengatakan bahwa, Polisi tidak akan membiarkan kelompok – orang yang memamerkan senjata tajam didepan umum dan akan ditindak tegas karena mengganggu kenyamanan masyarakat. “Siapapun yang membawa senjata tajam didepan umum dengan niat show off akan kami tahan karna sudah melanggar hukum dan hukumannya diatas 12 tahun,”ucapnya. Ia juga menuturkan bahwa, tidak ada perbuatan di Negara ini yang dilegalkan ketika menimbulkan keresahan. Kemudian menggangu kenyamanan, dan menebar ketakutan dimasyarakat dan Negara tidak akan kalah dengan itu. “Akan kami pidanakan karna sudah memenuhi unsur tuk ditahan dan kami kepolisian tak akan takut ketika mengancam kamtibmas” tegas La Ode. Ia juga mengatakan, untuk sekarang tengah menyiapkan personil serta membekali mereka dengan pedoman peraturan agar tindakan mereka tegas, terukur, serta terlegalisasi. La Ode Aris pun meyakini bahwa, Kepolisian tidak hanya melakukan penindakan tegas langsung namun ada upaya pendekatan persuasif kemasyarakat. “Kita edukasi dulu tapi kalau tidak di indahkan maka Diserse akan menindak tegas,” ungkap mantan Kapolres Kolaka Utara ini. Kendati demikian, Ia pun juga menuturkan bahwa, tidak menjadi soal ketika ada masyarakat yang membawa senjata tajam untuk kepentingan acara adat ataupun kepentingan pekerjaan. “Untuk kepentingan kegiatan budaya – adat itu boleh saja karna tidak menyebarkan ketakutan dimasyarakat dan niatnya bukan untuk menakuti”, pungkasnya.(mep) Laporan : Marhaen