Muna Barat Pertemuan Kades se Mubar Bersama Rajiun Bahas Politik, Itu Fitnah By Redaksi Posted on July 22, 2020 698 Share on Facebook Share on Twitter Share on Google+ Share on Linkedin Postingan akun palsu yang dijadikan dasar pemberitaan yang menyudutkan pemerintah Kabupaten Muna Barat dibawah Komando La Ode M Rajiun Tumada MUBAR, RIGHTNEWS. COM – Para kepala desa (Kades) se Kabupaten Muna Barat (Mubar) dibuat geleng-geleng atas pemberitaan salah satu media online yang menyebut, pertemuan bupati La Ode M Rajiun Tumada bersama aparatur desa membahas kepentingan politik di Pilkada Muna. Padahal, pertemuan yang dilakukan itu terkait dengan pembahasan program-program pembangunan di desa masing-masing. Kades Mekar Jaya La Ode Safar membantah keras atas pemberitaan itu. Ia menilai postingan bahwa La Ode M Rajiun Tumada memerintahkan kades menyiapkan kostum baju dan posko di Pilkada Muna tidak benar adanya. Itu fitnah yang keji. “Itu tidak benar. Itu fitnah. Bohong itu seperti disampaikan dipemberitaan,” ucap Kades Mekar Jaya, La Ode Safari, saat dimintai tanggapannya, Rabu (22/7). Kata dia, pertemuan yang dilakukan bersama bupati La Ode M Rajiun Tumada, hanya sebatas koordinasi ihwal progres pembangunan serta membahas program-program desa yang bisa sejalan dengan keinginan serta kebutuhan masyarakat. “Tidak ada yang lain. Kita juga sebagai kepala desa melaporkan kegiatan-kegiatan desa di rapat itu. Tak ada yang lain,” jelasnya. Hal senada juga disampaikan oleh Kades Nihi Samsul. Dalam rapat yang dilakukan bersama bupati, hanya membahas program pembangunan desa. Tak ada lontaran pernyataan dari bupati perihal permintaan pengadaan baju dan posko. “Tidak benar itu. Kita sebagai kades, dipanggil rapat dengan bupati, dalam keadaan apapun dan dimana pun, sebagai bawahan kita ikut. Yang dibahas kan program. Bukan yang lain,” kata Samsul seraya meyayangkan pemberitaan yang ada. Kades Lapokainse La Ode Mohirabu juga mengatakan demikian. Pemberitaan yang dialamatkan terhadap Bupati atas postingan di media sosial, merupakan fitnah. “Tidak benar itu seperti yang diberitakan. Tak ada perintah itu. Kita diperintahkan fokus membenahi desa demi kepentingan masyarakat,” pungkas La Ode Mohirabu. Laporan : NR