Konawe Fasilitas Tak Memadai, SDN 1 Lambuya Butuh Rehabilitasi Ruang Belajar By rightnewskendari Posted on June 7, 2022 501 Share on Facebook Share on Twitter Share on Google+ Share on Linkedin KONAWE, RIGHTNEWS.Com – Fasilitas pendidikan di Kabupaten Konawe masih banyak yang harus dibenahi, seperti ruang kelas belajar, laboratorim hingga sanitasi. Untuk memberi rasa nyaman pada para pelajar Sekolah Dasar Negeri 1 Lambuya, kecamatan lambuya kabupaten Konawe Sulawesi tenggara (Sultra) butuh bantuan rehabilitas ruang belajar dari pemerintah kabupaten atau pun bantuan dari pusat Dimana pendidikan merupakan salah satu upaya untuk membangun dan meningkatkan mutu sumber daya manusia di era globalisasi yang penuh tantangan dengan kata lain Pendidikan diartikan sebagai proses upaya manusia untuk mambangun potensinya, menumbuhkan dan mengembangkan potensi bawaan baik secara jasmani maupun rohani dalam diri manusia. Dengan adanya sarana dan prasarana yang memadai sebagai penunjang pembelajaran, peserta didik akan lebih terbantu dalam proses pembelajaran, dengan kondisi sarana dan prasarana yang baik juga akan membuat peserta didik termotivasi dalam pembelajaran yang lebih bermakna dan menarik. Hal ini disampaikan kepala sekolah dasar negeri 1 Lambuya, Hj. Sitti Fatimah mengatakan, untuk sekolah kami saat ini sangat membutuhkan bantuan perbaikan atau rehabilitasi sarana dan prasarana khususnya ruang belajar. kami sangat membutuhkan bantuan rehabilitasi sarana dan prasarana sekolah utamanya ruang belajar, karena saat ini kondisi lantai sekolah kami masih lantai ubin, bukannya lantai kramik. Semua bangunan ruang belajar masih berlantaikan ubin, makanya kami sangat membutuhkan rehabilitasi ruang belajar, agar anak-anak didik kami nyaman dalam menghadapi peroses belajar mengajar. Jelasnya Sitti fatima (07/06-2022). Kepalah sekolah dasar negeri 1 Lambuya juga mengatakan, sekolah kami juga satu-satunya sekolah Dasar (SD) Se-kecamatan Lambuya yang lantainya belum di tehel kramik dan belum mendapatkan bantuan rehabilitasi ruang belajar. Baru kantor sekolah dan perpustakaan yang sudah di tehel keramik. Ini pun kelihatan masih bagus kata Fatima, karena pintar-pintarnya saja kami mengecet ruang belajar dan memperbanyak tanaman hias agar menutupi kekurangan, agar sedap di pandang, “ ujarnya Lihat saja kondisi atap seng kami dan juga lantai ruang belajar kami, banyak yang bolongnya, untuk itulah kami sangat mengharapkan bantuan rehabilitasi ruang belajar ini dan kalau tidak salah terakhir kami dapat bantuan rehabilitasi sekitar tahun 2000, semoga kedepannya sekolah kami dapat bantuan rehabilitasi ruang belajar, tutupnya. Laporan : Januddin