Kendari Buka Puasa Bersama Media, PT VDNI dan PT OSS Ajak Masyarakat Dukung Investasi di Bumi Anoa By rightnewskendari Posted on May 3, 2021 580 Share on Facebook Share on Twitter Share on Google+ Share on Linkedin Ilustrasi KENDARI, RIGHTNEWS.COM – Dalam upaya terus menjalin hubungan baik dengan media, PT Virtue Dragon Nickel Industry (VDNI) dan PT Obsidian Stainless Steel (OSS) mengadakan buka bersama dengan media massa di Sulawesi Tenggara. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Minggu, 2 Mei 2021 yang bertempat di Hotel Claro, Kendari. Acara bertema ‘Indahnya Menjalin Kebersamaan Semangat Peduli & Membangun Sultra’ yang dihadiri langsung oleh perwakilan Presiden Direktur PT VDNI dan PT OSS ini mengajak kepada seluruh media di Sultra untuk bahu membahu membangun Sultra. “Terima kasih kepada rekan-rekan media yang sudah menyempatkan waktunya untuk hadir dalam silaturahmi dan buka bersama ini. Dengan adanya agenda ini kami berharap semua pihak yang hadir dapat saling bantu dalam memajukan Sultra,” ujar Juru bicara PT VDNI Dyah Fadilat di Kendari, Minggu (2/4/2021). Dyah juga berharap bahwa media dapat terus menjalin dan menjaga hubungan baik dengan perusahaan guna memberikan informasi terkait program dan tujuan yang akan dicapai oleh perusahaan ke depannya. “Dengan adanya komunikasi yang terjalin lancar, kita berharap bahwa masyarakat mampu menerima informasi yang akurat terkait program yang dilaksanakan perusahaan, baik untuk negara maupun untuk masyarakat sekitar perusahaan,” jelasnya. Selain itu, Dyah juga menjelaskan terkait investasi yang telah dikucurkan oleh PT VDNI maupun PT OSS yang hingga kini masing-masing telah mengucurkan investasi sebesar 1 miliar dollar AS dan 2 miliar dollar AS. Dengan adanya investasi sebesar itu, PT VDNI saat ini mempekerjakan sebanyak 6.167 pekerja dan telah mencatatkan nilai ekspor sebesar 772 juta dollar AS yang memberikan sumbangan pajak sebesar Rp2,7 triliun untuk Indonesia. Sementara PT OSS mempekerjakan sebanyak 9.741 pekerja dengan catatan nilai ekspor sebesar 1,02 miliar dollar AS dan menyetorkan pajak sebesar Rp2,8 triliun. (Mep) Laporan : Marhaen Editor. : Ade