Politik Anton Timbang Akui, Haerul Saleh Tak Cocok Jadi PAW Alm Imran By rightnewskendari Posted on April 11, 2020 1,211 Share on Facebook Share on Twitter Share on Google+ Share on Linkedin Foto : Anton Timbang, mantan Ketua DPD Gerindra Sultra KENDARI, RIGHTNEWS.COM – Pasca wafatnya anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Daerah Pemilihan (Dapil) Sulawesi Tenggara (Sultra) dari Partai Gerindra Imran, hingga kini kursi wakil rakyat itu masih kosong. Haerul Saleh yang digadang-gadang sebagai calon pengganti antar waktu (PAw) mengisi kekosongan kursi wakil rakyat di Senayan dari pintu Gerindra. Salah satunya dari mantan Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Gerindra Sultra Anton Timbang. Anton Timbang menegaskan Haerul Saleh tidak layak menjadi calon PAW almarhum Imran. Meski saat ini menurut dia, belum layak mengomentari ini karena masih suasana berduka, namun dia hanya membenarkan apa yang disampaikan Sekretaris DPD Gerindra dimasanya menjabat. “Apa yang dikatakan Iskandar Kasim itu benar, Haerul Saleh tidak layak menjadi calon PAW dan menggantikan Imran. Selama saya menjadi Ketua DPD, dia tidak pernah berkontribusi dan memperhatikan partai,” tegas Anton Timbang saat ditemui di Kota Kendari, Sultra, Jumat (10/4/2020). Tak hanya itu, Anton menilai, Haerul Saleh melakukan pembangkangan terhadap partai saat Pemilihan Gubernur Sultra 2018. Saat itu, Gerindra mendukung pasangan Asrun-Hugua. Tapi Haerul Saleh mendukung pasangan Rusda Mahmud. Parahnya, menurut Anton, tidak pernah ikut mengampanyekan pasangan Calon Presiden dari Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno. Jangankan berkampanye, datang ke Kantor DPD Gerindra saja di Kendari tidak pernah dilakukan. “Di saat-saat kampanye untuk memenangkan Prabowo-Sandi dia tidak ada. Tidak mendukung untuk pemenangan itu. Dia seolah menghindar. Seharusnya sebagai wakil rakyat Sultra dari Partai Gerindra, dialah yang harus memperhatikan partai,” kesal Anton Timbang. Untuk itu, AT-sapaan akrabnya- meminta kepada DPP Gerindra agar mempertimbangkan kembali Haerul Saleh untuk menjadi calon PAw almarhum Imran. Dia berharap, figur yang menjadi pengisi kursi di Senayan orang yang mau membesarkan partai. At berharap kepada DPP untuk memikirkan kembali, bahwa figur menjadi Paw, adalah figur yang betul-betul memperhatikan partai Gerindra dan taat terhadap aturan partai dan mau membesarkan partai. “Teman-teman media juga bisa langsung mengkonfirmasi kepada ketua-ketua DPC Gerindra se – Sultra menanyakan apakah ada kontribusi dan perhatian dari Haerul Saleh saat duduk sebagai anggota DPR 5 tahun lalu,” pungkas Anton Timbang. (***) Laporan : Febri Tamenk